Peluang Manis Bisnis Franchise Waffle

Indonesia merupakan wilayah yang sangat subur, tidak hanya subur bagi tanahnya, namun juga subur untuk segala macam usaha kuliner yang ada di dalamnya, oleh karena itu sering kita jumpai betapa cepatnya suatu bisnis kuliner di negeri ini yang berkembang dengan cepat.

Sejalan dengan berkembangnya jaman dan era modernisasi yang menyentuh semua bidang terutama kuliner, kita temukan adanya berbagai macam jenis masakan Eropa yang masuk ke tanah air.

Tidak hanya dengan mudah bisa kita jumpai di restauran atau hotel terkenal, berbagai jenis makanan tersebut bahkan sudah cukup populer di semua lapisan penduduk Indoensia. Salah satu kuliner yang cukup terkenal dan diterima dengan baik oleh lidah kita adalah waffle. Oleh karena itu bisnis franchise waffle berkembang cukup pesat di Nusantara.

Ada berbagai macam cara membuat waffle dan variasi recipe waffle yang biasanya kita kenal ternyata juga sangat populer di negara Belgia, misalnya resep blue waffle, vans waffle, waffle pandan, waffle nCC dan yang lainnya. Selain resep diatas kita juga mengenal waffle A&W, waffle tango dan berbagai variasi kue waffle siap makan lainnya.

Waffle merupakan roti yang dibentuk dari adonan yang dimasak menggunakan cetakan waffle bermotif untuk memberikan ukuran, bentuk, karakteristik dan kesan dipermukaannya.

Waffle konon berasal dari benua Eropa tepatnya sekitar wilayah Belgia, Perancis, Belanda, Skandinavia, dan Amerika Serikat. Di Nusantara ini kue waffle mulai digandrungi karena teksturnya yang lembut serta bentuknya yang unik, ditambah dengan isi toppingnya yang sangat bervariasi memberikan cita rasa tersendiri. Oleh karena itu bisnis franchise waffle di Indonesia di dominasi dengan rasa yang sudah terasimilasi.

Mungkin jika dirasakan tekstur dari waffle dan Pancake hampir sama disebabkan bahannya juga sama, namun bedanya kalo pancake bentuknya oval atau bulat dan penampilan yang mulus serta tidak memiliki isi topping, sehingga untuk menyantapnya harus memakai saus selai atau sirup untuk penyajiannya, sedangkan waffle jika diperhatikan berdasarkan bentuk itu beragam, salah satunya waffle Iron yang mempunyai bentuk bulat-bulat kecil berjejer-jejer menyambung membentuk lingkaran dan setiap bulatannya ada isi topping yang dapat disesuaikan dengan selera kita, contohnya isi kismis, keju, kacang, coklat, dll.

Baca juga  Cara Membuat Jus Anggur yang Segar Lagi Nikmat
Penyajian waffle tidak memerlukan saus selai atau sirup akan tetapi apabila anda menghendaki untuk disiram sirup ataupun lelehan coklat, atau ice cream atau bahan topping lainnya hal itu tidaklah menjadi masalah. Waffle sangat lezat apabila di konsumsi ketika hangat dan di temani segelas kopi hangat. Waffle juga baik dijadikan cemilan sehat sehari-hari tanpa efek samping yang berbahaya bagi kesehatan badan.

Waffle pun dapat dijadikan sebagai bekal jajan anak anda saat sekolah atau main, saat bersantai berwisata, dan cocok juga dihidangkan sebagai menu untuk tamu anda di berbagai kegiatan. Biasanya isi topping waffle yang paling disukai adalah choco chip dan keju atau kismis.

Berikut kami akan memaparkan resep membuat waffle secara terperinci. Berikut adalah cara membuat Waffle lezat namun tetap murah dan terjangkau. Simak baik-baik resep berikut, bisa jadi apabila hasil masakan anda sangat lezat, dapat anda jadikan sebagai peluang bisnis pribadi di rumah, apalagi sekarang lagi trend bisnis waffle dengan metode Franchise sehingga menjadi lebih praktis dalam berbisnis. Mari kita pelajari resep waffle berikut ini.

Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Waffle:

1. 1 3/4 gram tepung terigu

2. 1 sdm baking powder

3. 1/4 sdt garam halus

4. 2 butir kuning telur

5. 1 3/4 cangkir susu

6. 1/2 gelas minyak goreng

7. 2 butir putih telur

Cara Membuat Waffle:

1. Campurkan tepung ditambah dengan baking powder, dan garam di dalam wadah. Buatlah lubang di tengah campuran tepung tadi.

2. Kocok kuning telur ke dalam wadah yang lain, setelah itu tambahkan susu dan minyak.

3. kemudian masukkan campuran kuning telur sekaligus ke dalam campuran tepung tadi. Aduk hingga adonan basah dan kental.

4. Tahap penting selanjutnya ialah kocok putih telur kedalam mangkuk lainnya sampai berubah menjadi kaku dan lembut.

5. masukan putih telur dengan adonan campuran tepung dan kuning telur, tapi ingat jangan berlebihan dalam mencampurkanya.

6. Tuang sekitar satu gelas kecil adonan ke cetakan waffle, tunggu sampai matang, angkat kemudian sajikan dengan menggunakan mapple syrup, madu, es cream atau buah sesuai dengan selera anda.

Baca juga  Cara Buat Waffle Rangup
Tips Lezat Penyajian Waffle:

1. Hidangkan dalam keadaan panas supaya terasa lebih nikmat.

2. Konsumsi waffle dengan secangkir kopi panas atau ice cream lezat.

Demikianlah cara yang dapat anda lakukan untuk memasak waffle yang nikmat dan bergizi tentunya dengan biaya yang terjangkau dan murah.


Sumber : https://ramesia.com/bisnis-franchise-waffle/

Pengertian Packaging Development

Di zaman modern seperti sekarang ini, kemasan menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, terutama untuk keperluan produk hasil UKM. Kemasan diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan maksud untuk melindungi produk tersebut dari cuaca, benturan dan guncangan dengan benda lain. Setiap bentuk barang yang menutupi produk di dalamnya dapat disebut dengan kemasan sejauh hal tersebut memang melindungi produk di dalamnya.

Dalam menghadapi persaingan pasar, pelaku bisnis makanan ringan memerlukan inovasi dan kreativitas untuk menampilkan hasil makanan ringan secara berlainan dari produk lain. Contohnya dengan cara mengubah bentuk dan desain kemasan barang yang luar biasa. Untuk Anda yang ingin memulai bisnis kemasan yang inovatif, berikut tips-tips yang bisa Anda terapkan saat memulai bisnis tersebut. Kita juga harus mengetahui pengertian packaging development.

Langkah Memulai Bisnis

Gagasan yang Baru

Untuk Anda yang akan mengawali usaha packaging biasanya dibutuhkan gagasan yang baru. Selain itu juga memerlukan kreativitas yang luar biasa agar usaha packaging development yang Anda jalankan terlihat beda dari yang lain. Sehingga bisnis Anda akan cepat berkembang.

Business Plan.

Perencanaan yang matang juga diperlukan untuk memulai bisnis kemasan. Anda tak akan bisa melangkah tanpa adanya rencana yang matang. Tanpa ada persiapan yang mendalam sama saja Anda bunuh diri.

Menciptakan Peluang.

Peluang tidak selalu ada, itulah sebabnya Anda yang harus menemukan peluang tersebut.

Rekrut Karyawan dengan Baik.

Tanpa melihat ukuran bisnis Anda, pada akhirnya Anda akan mencari karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses penerimaan dengan baik, jangan terburu-buru. Karena sungguh disayangkan jika pemilik usaha yang memiliki tujuan untuk bisnisnya, tapi menerima pegawai yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Lebih Realistis.

Saat akan merancang model usaha, coba lihat ke sekitar Anda dan carilah contoh sukses dari rencana bisnis yang anda kehendaki, kemudian pelajari.

Jadilah yang Terbaik.

Ketika ingin memulai bisnis, Anda jangan setengah-setengah. Apapun yang Anda lakukan untuk klien harus yang terbaik. Apapun yang Anda produksi dan jual, haruslah yang paling unggul. Lakukan itu secara terus-menerus dan kekuatan word of mouth bakal berkembang. Anda juga harus memahami pengertian packaging development.
Produksi Produk yang Menarik

Baca juga  5 Tips dan Cara Berbisnis Kebab Turki
Desain packaging makanan ringan yang beda dan produktif, serta mempermudah klien saat membawa dan menggunakannya karena saat ini para klien lebih mementingkan nilai realistis.

Memilih warna kemasan yang cerah dan menakjubkan. Penggunaan warna yang menakjubkan pada kemasan akan membuat produk kemasan menjadi lebih menarik dari sisi pewarnaan. Efek kecerahan yang dihasilkan dari sifat packaging itulah yang akan menimbulkan kesan mewah pada produk.

Tambahkan informasi yang detail dan jelas mengenai barang yang ada di dalam bahan pengemas. Petunjuk yang dituliskan mengenai informasi penggunaan dan kegunaan barang.

Fungsi Packaging

Manfaat yang paling esensial dari packaging adalah untuk melindungi barang dari kerusakan-kerusakan, agar lebih mudah diangkut dan dipasarkan. Secara global fungsi packaging terhadap produk pangan adalah:

Mewadahi barang selama proses sirkulasi dari produsen hingga ke pembeli, supaya produk tidak tercecer, terpenting lagi untuk cairan, pasta atau butiran.

Memelihara barang dari cahaya ultraviolet, panas, kelembaban udara, polusi, benturan, kontaminasi dari kotoran yang bisa menodai dan menurunkan kualitas barang.

Secara identitas produk, pada perkara ini, packaging bisa dipakai untuk alat bantu informasi terhadap konsumen melalui label yang terdapat pada bungkusan.

Menambah Kemampuan dapat melancarkan Anda dalam menjumlahkan misalnya: Satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan lain sebagainya.

Klasifikasi Packaging

kemasan bisa diklasifikasikan berdasarkan 2 sistem yakni:

1. Klasifikasi packaging berdasarkan frekuensi pemakaian

Kemasan sekali pakai (disposable) yaitu packaging yang langsung dibuang sesudah dipakai.

Misalnya: kemasan plastik es, kemasan permen dan lain sebagainya.

Kemasan yang bisa dipakai berulangkali (multitrip). Contohnya: Botol minuman, botol kecap, botol sirup dan lain sebagainya

2. Klasifikasi Packaging Berdasarkan Sistem Kemas

Packaging primer adalah kemasan yang langsung mengemas produk pangan. Contohnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment

Usaha Kopi Joss Menjadi Peluang Usaha yang Bagus

Kopi adalah tipe minuman yang ramai disenangi banyak kalangan baik dari remaja, dewasa hingga orang tua. aroma kopi yang sedap dan lezat sun...