Etalase kaca merupakan sebutan bagi rak kaca atau lemari yang dimanfaatkan sebagai sarana display berbagai barang, seperti benda seni di pameran, barang antik di museum atau barang dagangan di toko.
Barang yang dipajang di dalam etalase kaca ialah produk yang harus dijaga dari kerusakan karena cuaca buruk, seperti: debu, kelembaban dan sinar matahari. Selain itu, barang berharga yang ditempatkan di dalam showcase sering dijadikan objek pencurian, oleh sebab itu showcase kadang kala harus dilengkapi dengan kunci atau pengaman.
Etalase dapat berupa lemari kaca seperti di toko kue, kotak berkaca di konter HP, toko perhiasan atau museum, dan sarana memajang barang atau busana model terkini yang dikenakan manikin di balik jendela kaca. Produk-produk yang didisplay pada etalase di toko biasanya diberi ornament yang berhubungan dengan hajatan, atau program promo penjualan (diskon). Di Negara Indonesia, rak tempat memajang barang dagangan dengan atau tanpa penutup dari kaca di warung, toko swalayan, atau rumah makan juga disebut showcase.
Peluang Usaha Pembuatan Etalase
Suksesnya seseorang dapat bermula dari bagaimana orang tersebut pintar dalam melihat dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Dengan semakin bertumbuhnya dunia usaha di negara Indonesia saat ini, produk yang menjadi penunjang usaha sangat dibutuhkan. Salah satu diantaranya adalah showcase.
Tempat yang berfungsi untuk meletakkan produk ini banyak dibutuhkan usahawan. Jika Anda sanggup memproduksi dan menjadi penyedia showcase ini, maka terdapat pasar yang lumayan menjanjikan yang bisa Anda manfaatkan.
Bisnis showcase sangat potensial, sebab saat ini orang lebih senang dengan model dan bentuk perabot yang elegan dan minimalis. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan akan dekorasi ruangan orang sangat senang dengan yang ringan, simple, minimalis, elegan serta modern.
Bahan yang digunakan untuk bahan baku pembuatan etalase relatif mudah didapat. Pengerjaannya juga lebih mudah jika dibandingkan lemari dari kayu. Keunggulan dari lemari kaca ini adalah biaya produksinya rendah dan peminatnya lumayan banyak, karena lemari kaca ini bisa tahan lama dan tidak digerogoti oleh rayap.
Baca juga Cara Membuat Adonan Isi Batagor Lezat
Untuk bisa membuat showcase yang berkelas, Anda harus memiliki keahlian khusus. Untungnya, saat ini banyak pelaku usaha yang mempunyai usaha di bidang pembuatan etalase kaca yang berpengalaman. Para pelaku usaha tersebut tidak segan menyediakan program training untuk Anda yang berminat. Anda bisa mengikuti training singkat di daerah Anda untuk dapat memproduksi lemari kaca.
Namun bila Anda tidak mempunyai banyak waktu untuk training membuat showcase. Anda dapat memesan langsung ke Ramesiamesin.com. Anda hanya perlu mempromosikan showcase tanpa perlu repot-repot memproduksinya. Untuk model dan detail harganya silahkan kunjungi halaman produk.
Bila Anda ingin berhasil di bisnis ini, pastinya Anda memerlukan strategi dalam proses pengerjaan hingga proses distribusi. Selain itu, teknik marketing merupakan inti keberhasilan dari penjualan showcase. Dengan teknik marketing yang baik dan didukung oleh strategi pemasaran yang efektif, suatu bisnis dapat berhasil.
Berikut beberapa cara agar pemasaran lemari kaca menjadi lebih mudah.
1. Kenali Konsumen Anda
Mempelajari target market Anda dapat menunjang Anda dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Anda dapat mengelompokkan target market menjadi beberapa kategori, misal kategori umur 15-30 tahun, jika Anda ingin menjual produk sepeda sport. Atau dalam hal ini Anda bisa menarget orang dengan kelompok usia 25-40 tahun, jika ingin memasarkan produk showcase. Jadi, dengan mempelajari siapa target pasar Anda, Anda bisa terhindar dari terbuangnya waktu dan anggaran yang sia-sia.
2. Lakukanlah Promosi
Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis Anda ke konsumen. Usahakan agar pemasaran yang Anda lakukan tersebut konsisten, terus-menerus, dan dengan strategi yang inovatif agar para konsumen tidak merasa bosan. Seperti mengirim SMS kepada para pelanggan jika sedang ada diskon produk etalase kaca Anda. Disamping itu, lihat pula bagaimana upaya pemasaran yang dilakukan kompetitor Anda.
3. Pilih Lokasi yang Strategis
Aspek penting dalam strategi pemasaran lainnya ialah tentang penentuan lokasi. Upayakan untuk menentukan lokasi yang tepat dan strategis, agar kesempatan bisnis Anda untuk bisa diakses oleh pelanggan lebih besar.
Baca juga Berbagai Manfaat Sayur Adas Untuk Kesehatan
4. Coba Gunakan Internet Marketing
Pemasaran online merupakan salah satu strategi pemasaran yang amat efektif. Anda dapat mengetahui selera dan kebutuhan konsumen Anda dengan menempatkan bisnis Anda di situs e-commerce, market place atau jejaring sosial.
5. Jalin Hubungan dengan Pelanggan
Menjaga konsumen lama lebih mudah dibandingkan mendapatkan konsumen baru. Sebab biaya yang diperlukan untuk mendapatkan konsumen baru sekitar 6 kali lipat daripada Menjaga konsumen lama. Oleh karena itu, buatlah basis data konsumen, masukkan data-data berharga beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala, dan informasikan kepada konsumen mengenai promo produk yang sedang berlangsung dan lain-lain.
Bagi Anda pengusaha cake atau yang ingin mencoba bidang ini tentu memerlukan showcase untuk menaruh hasil kreasi kue Anda. Showcase ini selain berfungsi untuk meletakkan display cake Anda, juga bisa menambah nilai jual dari cake Anda. Dengan pemilihan showcase yang tepat, maka kue Anda dapat diibaratkan seorang model yang sedang melakukan peragaan adi busana. Menarik bukan? Kesan showcase yang terlihat mewah, tentu dapat membuat kue Anda juga terlihat lebih berkelas.
Sumber : https://ramesia.com/jual-cake-showcase/
https://ramesia.com/
Cara Membuat Sari Buah Segar dan Nikmat
Buah adalah bahan pangan sumber vitamin. Selain rasa buahnya nikmat dimakan, biasanya daun buah tersebut juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya daun pisang sebagai pakan ternak, daun pepaya untuk melunakan daging dan melancarkan ASI terlebih daun pepaya jantan.
Warna buah sangat cepat berubah karena dampak sinar matahari dan ketika pemotongan, dan pengaruh biologis (jamur) mengakibatkan buah mudah menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang waktu simpannya sangat penting.
Buah bisa diolah menjadi aneka kemasan minuman semisal saribuah, anggur dan makanan lain seperti keripik, selai, manisan dan dodol.
Sari buah adalah cairan yang dihasilkan dari penghancuran buah segar yang telah masak. Pada dasarnya sari buah terdapat 2 jenis, yaitu :
1) Sari buah encer cair yang bisa langsung dikonsumsi, yaitu cairan buah yang diperoleh dari pemersan daging buah, setelah itu dilanjutkan dengan penambahan air serta gula pasir.
2) Sari buah pekat / Sirup, yaitu cairan yang dihasilkan dari pemerasan buah lalu dilanjutkan dengan proses pemekatan, bisa dengan cara pemanasan biasa atau menggunakan cara lain semisal penguapan dan lain-lain.
Sirup ini tidak langsung dikonsumsi, tapi harus diencerkan dulu menggunakan air. Buah-buahan yang kerap diolah menjadi sari buah maupun sirup antara lain : asam, jahe , nangka, markisa, kueni, tomat, wortel, sirsak, mangga, jambu biji, pisang, pala semua jenis jeruk, dan lain-lain. Sari buah atau sirup buah dapat bertahan selama sekitar tiga bulan.
1. Bahan yang Diperlukan
1) Buah yang Masih Segar : 5 kg
2) Gula pasir kusus bagi sirup 1 ¼ kilo gram : 125 gr
3) Asam sitrat : 3 gram / liter sari buah
4) Natrium benzoat : 1 gr
5) Garam : 20 gr
6) Air putih seperlunya
2. Alat yang Digunakan
1) Pisau
2) Panci
3) Parutan kelapa
4) Pengaduk
5) Tungku atau kompor
6) Botol dan tutup yang telah steril
7) Kain saring atau kain blacu
8) Corong
9) Wadah besar
3. CARA MEMBUATNYA
1) Gunakan buah yang sudah tua, segar dan masak selanjutnya bersihkan dengan air bersih;
2) Potonglah buah hingga menjadi kecil-kecil;
3) Parut buah sampai menjadi bubur; * Kemudian pisahkan airnya
4) Tambah air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan garam dapur. Perbandinganya sari buah dengan air adalah seperti berikut :
– Buah segar (untuk 1 lt sari buah campur dengan 1 ½ liter air)
5). Campur sampai merata. Selanjutnya pengerjaan pengolahan sari buah (6-9) :
6) Saringlah campuran tersebut dengan saringan;
7) Masukkan hasil saringan ke dalam botol kemudian tutup rapat. Endapan hasil penyaringan dapat diolah sebagai bahan baku pembuatan jajanan dodol, selai, dan lain sebagainya;
8) Masukkan botol yang telah ditutup rapat dalam air mendidih kurang lebih 30 menit;
9) Angkat wadah tersebut dan segera dinginkan.
No comments:
Post a Comment